berita terlengkap dan terlugas

Diberdayakan oleh Blogger.

Hilangkan Lemak Anda Dengan Lemak, Ini Tehniknya












Bagi orang yang sedang berdiet untuk menurunkan berat badan, lemak adalah sumber nutrisi yang harus dijauhi karena dianggap sebagai penyebab utama kegemukan dan juga dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lainnya.



Tetapi ilmu pengetahuan mengenai gizi sudah semakin berkembang. Banyak peneliatian yang mengungkapkan pentingnya lemak untuk tubuh. Tidak semua lemak harus dihindari. Bahkan beberapa pakar diet dunia pun menganjurkan, jika ingin membakar lemak sebaiknya Anda makan lemak.



Bakar Lemak dengan Lemak



Tubuh manusia mengatur sekresi hormon dan produksi enzim berdasarkan makanan yang dimakan. Ketika Anda mengkonsumsi karbohidrat maka tubuh akan menggunakannya sebagai sumber energi dan menyimpan sisanya dalam sel-sel lemak. Pun ketika Anda mengasup protein, maka tubuh akan menggunakannya sebagai bahan baku pembentuk sel dan jaringan otot. Saat Anda mengkonsumsi lemak, tubuh dapat langsung memetabolisme lemak dengan segera. Proses metabolism lemak akan menghasilkan zat keton yang akan disimpan di hati. Ketika tubuh tidak memiliki cukup glukosa, hati (liver) akan mengubah lemak menjadi asam keton, yang digunakan sebagai bahan bakar oleh otot.



Sebuah peneliatan mengungkapkan jika Anda dapat membakar lemak dengan lemak. Tentu hasil penelitian ini membutuhkan lebih dari sekedar makan lemak untuk membakar lemak, tapi mengurangi asupan karbohidrat juga menjadi faktor penting untuk menurunkan berat badan, termasuk memilih asupan lemak yang tepat dan sehat.



Karbohidrat Picu Timbunan Lemak



Seperti kita ketahui bahwa karbohidrat dapat memicu pelepasan insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur dan mengendalikan gula darah. Insulin juga berperan dalam perkembangan sel-sel dalam tubuh. Termasuk sel-sel otot dan lemak. Insulin melakukan ini dalam berbagai mekanisme berbeda, namun dua yang paling penting adalah regulasi insulin dari lipoprotein lipase (LPL) dan hormone-sensitive lipase (HSL).








LPL memiliki fungsi menarik gula dari sel lemak dan otot untuk diubah menjadi energi atau disimpan sebagai lemak dalam sel lemak dan sebagai glikogen dalam sel otot. LPL juga diregulasikan oleh insulin tapi hanya di dalam sel lemak saja. Ketika kadar insulin meningkat, LPL di dalam sel lemak juga turut meningkat sehingga memungkinkan LPL untuk menarik sel-sel lemak keluar.



Insulin memilki efek sebaliknya dalam sel otot. Ketika insulin naik, tubuh akan menurunkan fungsi dan konsentrasi LPL dalam otot. Kerugiannya adalah, otot tidak dapat membakar lemak secara efisien dan lemak yang tidak terpakai akan disimpan kembali di dalam sel lemak.



Dengan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan diet yang baik adalah rendah karhidrat, tinggi protein dan cukup lemak.



Sumber Lemak Sehat untuk Menurunkan Berat Badan



Ikan



Jenis-jenis ikan berlemak yang baik untuk dikonsumsi adalah ikan salmon, tuna, dan sarden. Ikan-ikan ini memiliki kandungan asam lemak Omega-3 yang sangat tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya. Jenis lemak tak jenuh ini bermanfaat untuk membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi pembekuan darah, juga membantu menurunkan kolesterol darah. Untuk itu disarankan untuk memasukkan jenis ikan ini dalam menu Anda.



Kacang-kacangan



Kacang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jika dimasukkan sebagai bagian dari menu makan sehari-hari Anda. Lemak yang terkandung dalam kacang-kacangan adalah jenis lemak tak jenuh, sehingga dapat membantu Anda mengurangi kadar kolesterol tubuh. Almond, kacang mete, kacang tanah, dan hazelnut merupakan sumber yang baik dari jenis lemak tak jenuh tunggal. Sedangkan walnut mengandung lemak tak jenuh ganda dan Omega-3 yang cukup tinggi.



Minyak Zaitun



Minyak zaitun memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dan memiliki dampak positif pada penurunan tingkat kolesterol. Gunakan minyak zaitun saat memasak, hindari penggunaan mentega atau minyak kelapa yang mengandung lemak jenuh. Gunakan minyak zaitu jenis extra light olive oil (ELOO) untuk menumis makanan dan extra virgin olive oli untuk langsung dicampur ke makanan.





Sumber: Pilihdokter http://ift.tt/1xiw1az http://ift.tt/1xiw1at
Back To Top